Pages

Monday, 30 January 2012

Penemuan Jejak Kaki Raksasa di Ciamis Jawa Barat, Indonesia


VIVAnews – Warga di Dusun Babakan Sari, Ciamis, Jawa Barat, digegerkan oleh temuan jejak kaki
raksasa di hutan mereka. Jejak kaki tersebut berukuran dua kali lipat ukuran normal, dengan panjang 40 cm, lebar 20 cm, dan kedalaman 5 cm.

Temuan itu mengundang rasa penasaran pemerintah setempat. Pagi ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ciamis pun datang ke lokasi untuk meneliti jejak kaki misterius di hutan tersebut. “Yang jadi pertanyaan adalah masalah ukuran. Ukuran kaki manusia sekarang tidak ada yang sebesar itu,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ciamis, Mukhlis, Kamis 26 Januari 2012.

Sayangnya, sebagian jejak kaki raksasa itu hilang karena terinjak-injak dan terguyur air hujan. Namun masih ada puluhan jejak kaki raksasa lainnya di dalam hutan. Oleh karena itu, petugas mengimbau warga untuk tidak merusaknya guna kepentingan penyelidikan.

Jejak kaki raksasa itu pertama kali ditemukan pada Selasa, 24 Januari 2012. Rabu kemarin, warga menelusuri jejak-jejak itu sampai ke dalam hutan dengan mengerahkan anjing pelacak. Ternyata, di dalam hutan ditemukan lagi puluhan jejak kaki baru. Namun pemerintah meminta warga untuk tidak menyimpulkan apapun sebelum hasil penyelidikan keluar, agar peristiwa tersebut tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan.

Berita lainnya 

Jejak kaki manusia ukuran raksasa ini pertama kali ditemukan Asep Syarif (35) sekitar pukul 07.00 saat akan pergi ke kebun yang berada di bawah kaki Gunung Sawal yang berjarak sekitar 500 meter dari pemukiman warga.Jejak kaki yang berbentuk telapak kaki raksasa hebohkan Warga Dusun Babakan Desa/Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, kemarin (24/1). Jejak kaki ini memiliki panjang 50 cm, lebar 20 cm dan memiliki kedalaman 5 cm.

Menurut dia, jejak kaki ini pertama kali ditemukan di kebun singkong. Karena penasaran, kata dia, Asep kemudian melangkahkan kaki lagi sekitar empat sampai lima meter. Betapa kagetnya dia, karena telapak kaki ini banyak sekali ditemukan seperti jejak langkah kaki manusia dari mulai Dusun Babakan hingga kaki Gunung Sawal. Saking penasaran, kemudian dia mengukur jejak kaki tersebut. Hasilnya cukup mengagetkan, karena memiliki panjang sekitar 50 cm, lebar 20 cm dan memiliki kedalaman sekitar 5 cm.

Saking penasaran, saya terus berjalan sampai satu kilometer jaraknya hingga kaki Gunung Sawal, papar Asep sambil mengatakan, sampai di kaki Gunung Sawal, jejak kaki ini menghilang karena banyak rerumputan dan semak belukar.

Atas temuan langka ini, dia mengurungkan niatnya yang akan pergi ke kebun dan kembali ke pemukiman warga untuk memberitahukannya ke mereka. Saya baru pertama kali menemukan jejak kaki raksasa ini. saya jadi bertanya-tanya, apakah benar ini telapak kaki raksasa? tutur Asep.

Berbeda dengan Asep, temuan kaki raksasa ini membuat takut Rini Nuryana (32), warga setempat. Menurut dia, jejak kaki tersebut masih menjadi tanda tanya besar, apakah benar kaki raksasa atau hanya sebatas teror bagi masyarakat Panumbangan.

Yang jelas saya takut saja, karena seumur hidup baru kali ini melihat jejak kaki yang besar sekali, ucap Rini yang ditemui Radar di lokasi temuan jejak kaki ini.
Dari pantauan Radar, warga terus berbondong-bondong, melihat jejak kaki raksasa yang berada di kebun singkong ini. Beberapa warga berinisiatif menandainya dengan pohon singkong.

Di bawah ini adalah videonya

Sumber : VIVA NEWS, Youtube, dan sumber lainnya

No comments: